Pria pembawa burung tersebut ditangkap di Bandara Internasional Ignacio Agramonte di kota Kuba Camaguay. Pria tersebut ditangkap setelah pihak petugas bea dan cukai merasa curiga dengan sikap pria itu yang berjalan dengan sangat perlahan, selain itu juga karena adanya tonjolan aneh di celananya.
Ketika ditangkap oleh petugas bea cukai, pria tersebut berkelit bahwa ia hanya menyembunyikan burung merpati sebagai hadiah untuk cucunya.
Namun, ketika ia dipaksa untuk menurunkan celananya, petugas bandara menemukan puluhan ekot burung finch dan kolibri dengan paruh-paruhnya yang diselotip untuk mencegah burung-burung tersebut berbunyi atau meronta.
Dari puluhan ekor burung tersebut, dua ekor yang disembunyikan dekat alat kelamin pria tersebut sudah mati, sehingga akibat perbuatannya itu pria tersebut terancam hukuman dua tahun penjara.
No comments:
Post a Comment