terbaru

Perawatan burung bondol alias kehilangan bulu ekornya ala om widhi

Burung kicauan dengan kondisi bulu tidak lengkap, misalnya bondol alias kehilangan bulu ekornya, membuat penampilannya kurang sreg di mata pemilik / perawatnya. Bagi burung sendiri, kondisi bondol akan membuat tidak pede sehingga mengurangi performanya.


bagaimana cara perawatannya ? 

Bulu-bulu pada burung memiliki sejumlah fungsi, tergantung letaknya pada tubuh. Bulu ekor, misalnya, berfungsi sebagai kemudi saat terbang. Bukan hanya itu, bulu ekor juga bisa menjadi pemikat untuk menarik perhatian calon pasangannya.
Karena beberapa faktor, bulu ekor bisa rusak dan akhirnya rontok sebelum masa mabung. Akibatnya, burung pun kehilangan bulu ekornya atau kerap disebut bondol.
Penyebab burung bondol antara lain kekurangan gizi, gangguan kutu dan tungau yang menimbulkan gatal-gatal dan memaksa burung kerap mencabuti bulunya sendiri.
Berikut ini tips perawatan burung bondol untuk mempercepat proses pertumbuhan bulu ekor yang lebih berkualitas:
1. Sebelum terbit matahari, burung dikeluarkan untuk diembunkan. Usahakan lokasi penggantangannya tak akan terpapar langsung oleh sinar matahari saat terbit.
2. Jemur burung selama 1 – 2 jam. Setiap beberapa menit, pangkal ekornya yang bondol dibasahi (disemprot).
3. Berikan pakan tambahan / EF dalam jumlah lebih banyak daripada porsi biasanya.
4. Jika memungkinkan, burung bisa dimandikan. Setelah itu digantang di tempat teduh untuk diangin-anginkan / tidak perlu dijemur kembali.
5. Selama tahap tersebut, beri kesempatan agar burung bisa bersolek. Hal ini bisa merangsang keluarnya minyak dari uropigial (brutu/kelenjar minyak) yang akan membantu pertumbuhan bulu baru di bagian yang botak / bondol.
6. Berikan multivitamin, karena proses pertumbuhan bulu baru juga membutuhkan asupan vitamin.
7. Pada malam hari, biarkan burung beristirahat total (full kerodong).
Vitamin untuk merangsang pertumbuhan bulu
Selain protein, ada beberapa jenis vitamin yang sangat dibutuhkan untuk membantu merangsang pertumbuhan bulu baru pada burung bondol, yakni:
1. Vitamin A
Vitamin A banyak terkandung dalam buah dan sayuran seperti aprikot, brokoli, wortel, peterseli, paprika, bayam, dan sebagainya. Vitamin A juga bisa didapatkan dalam beberapa jenis serangga seperti ikan kecil dan belalang hijau (khusus untuk burung pemakan serangga)
2. Vitamin D
Sinar matahari merupakan sumber pro-vitamin D, yang di dalam tubuh akan diolah menjadi vitamin D. Nah, vitamin D antara lain berperan dalam membantu penyerapan kalsium (Ca), salah satu mineral yang penting bagi pertumbuhan bulu.
Penjemuran secara rutin pada pagi hari, saat matahari mulai terbit, dapat membantu pemulihan serta mempercepat pertumbuhan bulu ekor yang bondol.
3. Vitamin C
Vitamin C banyak ditemukan dalam berbagai buah dan sayuran seperti brokoli, jeruk, kiwi, cabai, ceri / kersen, dan sebagainya.
4. Vitamin B
Sebagian besar vitamin B ditemukan pada pakan bijian. Untuk burung pemakan serangga, vitamin B bisa didapatkan dari telur rebus dan ikan-ikan kecil.
Untuk memastikan kecukupan vitamin, Anda dapat menggunakan multivitamin. Kebutuhan vitamin pada manusia maupun hewan sebenarnya sangat sedikit, tetapi jika kekurangan (defisiensi) akan memunculkan aneka gangguan kesehatan / penyakit. Jika kelebihan, maka vitamin akan dibuang melalui urine.
Demikian tips perawatan burung bondol alias kehilangan bulu ekornya.

No comments:

Post a Comment

seputar burung unik Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Powered by Blogger.