Baru - baru ini ada informasi bahwa grup KLBI (Komunitas Lovebird Blorok Indonesia ) menghilang dan banyak yang mempertanyakan dan bahkan membuat spekulasi bahwa karena harga lovebird sedang turun jadi grup menghilang, lalu mimin berusaha mencari kebenarannya.
Perlu diketahui bahwa grup KLBI adalah grup LB terbesar yang berisi komunitas yang selalu sharing dan juga melakukan transaksi jual beli LB dan aksesorisnya.
Setelah mimin berupaya menelusuri penyebab hilangnya grup akhirnya ketahuan alasan dibalik ini, mimin malam tadi menghubungi Yusuf KLBI via wa dan beliau mengatakan bahwa Grup sedang perbaikan, namun indikasi menurut penulis ialah ternyata Grup itu di disable ( di nonaktifkan ) oleh FB. ketika di nonton aktifkan yang terjadi ialah grup tidak dapat di lihat atau dicari keberadaannya lewat search engine FB.
Note : keterangan diatas menyatakan bahwa grup sedang dalam pengawasan, KLBI di nonaktifkan karena kontennya telah melanggar komunitas standar. jika diketahui grup ini mematuhi standar kami akan menghubungi anda, jika tidak maka akan di hapus selamanya.
lalu apa penyebab terhapusnya grup tersebut ? ada 2 alasan :
- Berdasarkan penelusuran dari Community Standars bisa jadi grup ini dilaporkan oleh pihak - pihak yang dengan sengaja ingin membubarkan grup dengan celah melaporkan grup atas penjualan hewan peliharaan ( perlu diketahui bahwa FB sangat melarang penjualan hewan peliharaan bahkan adopsi sekalipun ) alasannya entah, mungkin si pemilik Mark Zuckerberg sangat peduli pada hewan - hewan.
- Spam, banyaknya spam seperti spam video porno maupun berita hoax dapat dideteksi oleh robot FB sebagai spam.
lalu bagaimana cara mengembalikan grup yang sudah di disable ?
anda dapat melapor ke email disabled@facebook.com atau appeals@facebook.com atau info@facebook.com. kalau dalam masalah fan pages saya yang di delete facebook,saya mengirimkan ke appeals@facebook.com.
semoga artikel ini dapat memberikan anda informasi yang berguna, terimakasih.
penulis dan pemilik :
TEDI KURNIA ( now study for Corporate and international Security International Relation )
No comments:
Post a Comment